It's been along time I haven't seen myblog....writing blue perhaps..haha
Tapi tetap aja ada kerinduan menengok blog yang layaknya diary ini, untuk sekedar sharing stories and some photographs too ^^
Begitu juga dengan kegiatan cooking dan baking, saya yang biasanya rajin dan bersemangat meluangkan waktu untuk memasak dan baking di akhir pekan sekarang rasanya tidak pernah lagi bereksperimen di dapur untuk sekedar mengaplikasikan resep - resep baru hasil searching di google.
Entah pengaruh lelah, malas atau banyak hal lain yang harus dikerjakan terkait dengan kegiatan mengajar saya. Yang jelas, khawatir juga kalau ilmu masak memasak saya jadi mandek dan tumpul :D wkwkwk
karena jelas itu adalah salah satu modal kuat saya untuk menjadi istri yang mampu membahagiakan suami lewat sentuhan masakan rumah kelak ketika menikah nanti :) *alaayy*
Beberapa hari ini saya kembali mengexplore alias browsing resep - resep baru di internet dari berbagai blog para ibu rumah tangga yang tentunya jago banget baik dalam hal meramu masakan maupun cake and cookies. Saya pun dibuat kagum dengan skill para ibu - ibu ini dalam hal food photograph. Sebenarnya ada beberapa resep yang ingin segera saya praktekkan di dapur. Tapiiiii, lagi - lagi pengaruh cooking and baking blue yang begitu kuat >< Detik ini pun belum juga terlaksana untuk mengeksekusi resep - resep tersebut.
Iseng juga untuk membuka beberapa foto lama hasil karya sendiri beberapa bulan yang lalu, kala itu dimana saya masih dengan semangat 45 hunting resep, bahan, mengolah hingga menyajikan ke orang rumah tercinta. Dan harus saya akui, pada umumnya saya hanya membuat makanan yang sesuai dengan selera saya selain alasan mudah dan praktis :D maka hidangan soto, bihun kuah ayam, bubur ayam, mpek2 dos, pie buah, pastel, dan beberapa cookies kerap saya buat karena semuanya memang favorit saya pribadi.
Saya jadi ingat, kue yang pertama kali saya buat dengan modal nekat yakni kue pie buah. Nyokap sempat khawatir mengingat saya masih terbilang amatiran dan proses pembuatannya juga lumayan kompleks mulai dari memanggang kulit pie, membuat vla, dan merebus agar - agar sebagai finishing *capek luar biasa karna semua dikerjakan sendiri* tapi puas banget ama hasilnya :) hehehe kue kedua yang saya praktekkan adalah jenis jajanan pasar yakni pastel isi rogut *kesukaan saya bangeeet* hasilnya juga not bad lah :D
Ini nich penampakan foto pie buah buatan saya, pie buah ini saya buat ke sekian kalinya. Akhirnya nemu juga dan langsung klik dengan salah satu resep pie buah yang saya searching di google.
Pie buah yang enak menurut saya kombinasi dari pie crust yang renyah dan buttery *penggunaan mentega selain margarin* dengan vla yang rasa manisnya pas *ini sich sesuai selera, tapi yang jelas saya suka menambahkan sedikit rhum didalam vlanya* ditambah dengan potongan buah segar *buahnya juga optional aja sesuai selera*
Nah, kalau yang ini sich pie buah dan panada isi tuna pedas yang sengaja saya buat tidak hanya untuk orang rumah, akan tetapi saya hadiahkan untuk adik bungsu saya yang berulang tahun hari itu.
Speaking bout panada, saya sempat beberapa kali gagal dan tidak bisa bersahabat dengan yang namanya ragi. Namun setelah mengetahui trik dan tehnik dalam membuat adonan roti agar mampu mengembang sempurna, walhasil saya jadi ketagihan membuat panada yang lembut dengan isian tuna yang pedas :)
|
Marmalade thumbprint cookies |
|
Kalau umumnya orang - orang begitu mencintai kue nastar dan selalu tersaji pada hari raya, maka berbeda dengan saya yah. Saya lebih senang cookies yang satu ini *thumbprint* dengan isian selai marmalade atau blue berry.
Pada dasarnya sich adonan ini sama halnya dengan adonan nastar, yang berbeda hanyalah jenis selai sebagai filling serta bentuknya yang menurut saya lebih unyu - unyu :D hihihi
Untuk mencetaknya pun lebih mudah dan praktis ketimbang nastar
btw, kue ini iseng saya buat ketika malam hari manakala bete melanda
|
Blackforest yang moist |
|
Wahahaha...ini juga kue yang terbilang nekat yang pernah saya buat. Mengingat oven yang digunakan benar - benar oven sederhana *oven tangkring mymom* yang asli kudu ekstra sabar ketika memanggang butter cake untuk black forest T_T
Bikin ini karena penasaran dan merasa tertantang untuk bisa membuat blackforest dengan chocolate buttercake yang lembut, filling dark sweet cherry pada setiap lapisan cake, plus whipping cream yang melted di lidah ;) sukses berat dieksekusi dan menuai pujian dipuji pengkritik kue number one dirumah yakni alm papah tercinta :)
|
Pudding sutra cappucino oreo |
Hadeehh panjang amat judulnya yak. Tapi pudding yang satu ini pure resep karangan sendiri. Terinspirasi dari pudding sutra yang lembut, secara saya dan adik pengemar kopi dan jadilah resep yang satu ini.
Hanya saja kata adik saya rasa cappucinonya kurang nendang *alamak* ya dech, next time buat puddingnya dengan rasa cappucino yang lebih tasty ya bro :)
Yang satu ini juga pudding, akan tetapi jenis pudding yang dipanggang ;) saya termasuk yang sukaaaaa banget makan dessert yang satu ini sehingga sering juga membuatnya di akhir pekan.
Perpaduan roti tawar, susu cair, butter atau margarine yang dilelehkan serta telur yang dikocok lepas dengan gula pasir is perfect combination menjadikan pudding roti ini nikmat banget ketika disantap selagi hangat. Sengaja saya modif dengan roti tawar pandan selain menambah wangi pandan juga mempercantik warna tampilan pudding naturally.
Tentang makanan favorit sich, saya pribadi condong ke makanan yang berkuah seperti soto, sup, mie ayam dan sejenis makanan berkuah lainnya. Makanya jangan heran kalau saya sering banget masak soto atau sup sebagai hidangan di akhir pekan :) selain berkuah saya juga pengemar makanan dengan cita rasa pedas. Salah satunya yakni mpek - mpek dengan kuah cuko yang segar dan tentunya pedaaaas. Saya sempat mencoba membuat mpek - mpek dos yang cukup booming di blog cooking yakni mpek - mpek yang sama sekali tidak menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan utama. Hasilnya...what a surprise...tetap enak dan empuk alias tidak alot sama sekali :D pokoknya yuuummm..dan mpek - mpek yang saya buat kedua kalinya yakni menggunakan udang sebagai pengganti ikan tenggiri. Alhamdulillah hasilnya juga garing diluar namun tetap empuk inside. Pokoknya puas dech bisa mengolah mpek - mpek dan saus cuko sendiri dirumah :)
|
Soto ayam yang suegeeer |
|
|
|
Sup kimlo komplit |
|
Soto mie ayam dengan risol kampung |
|
|
Sup udang asam manis |
|
|
|
Mpek - mpek dos |
|
|
Mpek - mpek udang |
|
Ketika bulan ramadhan kemarin saya juga mengusahakan untuk mengolah sendiri hidangan berbuka dirumah ketimbang membeli di pasar ramadhan, tapi hanya ada beberapa foto yang terdokumentasi nich. Karna saking semangatnya menikmati hidangan berbuka, udah gak kepikiran untuk ngetake foto gitu dech :D
Sederhana dengan cita rasa yang ringan tapi dijamin tetap lezatos, hanya nasi goreng minimalis yang ditumis dengan garlic, mentega, saus tiram dan dibumbui merica serta sedikit pala dengan potongan wortel dan bakso sebagai pelengkap
1 pinggan nasi goreng ini porsinya pas banget untuk kami yang trio kwek kwek dirumah :D hahaha......
Tambah sip lagi bila ditambahkan dengan cincangan daun seledri dan bawang prei :)
Terinspirasi dari salah satu blog negara tetangga yakni malaysia, salah satu makanan yang rasanya sama halnya seperti makanan di indonesia yakni udang goreng tepung. Versi mereka namanya cucur udang yang diolah dari campuran tepung maizena, ragi, potongan kentang, wortel, cabai dan air matang serta beberapa bahan lainnya yang saya lupa dan selanjutnya digoreng hingga kuning keemasan
Kalau versi saya mah sederhana, hanya menggunakan cacahan wortel dan
bawang prei serta sedikit bawang bombay dan tentunya tanpa menggunakan
ragi instant, tapi rasanya enak banget sebagai teman makan nasgor
minimalis tadi :)
Biar lebih bergizi sengaja saya masak sayur sebagai tambahan protein yang menyehatkan. Dan ini juga termasuk sayur kegemaran orang rumah terutama nyokap.
Tahu yang digoreng dipadukan dengan buncis yang sudah direbus hingga matang trus ditumis dengan bawang putih dan bombay. Sederhana banget tapi rasanya nikmat euy :D apalagi saya tambahkan sedikit kecap manis biar lebih gurih
Harusnya sich diberi irisan cabai merah atau cabai keriting, tapi kurang afdol rasanya bila berbuka dengan makanan yang pedas selain kurang baik untuk lambung juga.
Setelah idul fitri usai, saya menyempatkan untuk membuat opor ayam kesukaan adik. Dia sempat berkeras tuch untuk membuat opor ayam yang enak saya hanya cukup menggunakan bumbu opor indofood instant yang tentunya praktis. Tapi saya juga ngotot ingin meracik bumbu opor sendiri biar sekalian belajar dong. Memang sich, bumbu opor yang sebenarnya menggunakan beragam rempah dapur yang kompleks dan lebih ribet lagi ketika rempah - rempah tersebut harus dihaluskan. Sebagai lauk makan untuk menemani opor ayam saya masak tumis kentang buncis yang bumbunya minimalis juga membuat mie goreng kampung.
|
tumis buncis kentang dan mie goreng kampung |
|
|
|
|
opor ayam yuuuuumy |
|
|
Kalo yang satu ini mah porsi maksinya adik...doyan banget sekaligus lapar jadinya kalap dwech :D |
|
Sungguh, cooking dan baking buat saya adalah sesuatu yang menyenangkan. Menghabiskan waktu di dapur memberikan kenikmatan tersendiri terlebih lagi jika makanan yang kita buat tersaji dan dinikmati oleh keluarga. Sekalipun gagal tapi malah gak kapok untuk mencoba dan mencoba lagi sampai berhasil :D. Nah, semoga penyakit cooking dan baking blue perlahan membaik dan pada akhirnya saya bisa bersemangat kembali memasak sekaligus membuat kue :) Kayaknya harus sering - sering berkunjung ke blog emak - emak gaul nan canggih yang pintar masak dech supaya semangatnya tumbuh again :D
Keep cooking and baking with love yaah... ^_^